Cinta-Cinta SMA Negeri 1 Tanjung Beringin

Tak terasa udah selesai masa SMA, perasaan baru minggu kemarin masuk SMA hehe. Tapi emang betul SMA itu tak terasa prosesnya. Puji syukur senantiasa aku panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberiku kesempatan selama 3 tahun untuk mencicipi manisnya masa SMA dan yang paling berharga ialah hadiah pemberian Allah berupa keluarga baru yakni Kerajaan XII-IPA1 yang sudah 3 tahun kami bersama, baik suka maupun duka kami berjuang tuk menjaga nama baik kelas XII-IPA1.

Masih ingatkah dulu pas hari pertama kita masuk SMA? Masih sok polos, sok pendiam, sok jual mahal, celana masih gembor-gembor atas bawah, seragam masih rapi, jam istirahat pun tetap duduk manis dalam kelas. Hahaha begitu komplit layaknya murid perfect. Apalagi pas kita baru digabungin ke kelas X-1 langsung lirik kekiri kekanan memantau kira-kira siapa yang paling cantik dikelas biar langsung diakrabin. Eaaaakk!

Begitu banyak kisah dan momen indah yang kita ukir, namun tak sedikit pula pengalaman buruk yang kita alami. Ya, XII-IPA1 memang full of stories sama seperti kelas yang lain. Datang kesekolah jam 7 pagi dan pulang jam 14.00 berarti selama 7 jam kita bersama untuk belajar, bercanda, bermain, tertawa, bernyanyi, dan lain-lain. Itu semua kita jalani selama 3 tahun dan pastinya sulit buat dilupain. Datang kesekolah pagi-pagi langsung nanya ke teman “wei ada PR gak?” ternyata memang ada PR dihari itu dan harus dikumpul les pertama, akhirnya ngerjain PR secara massal atau nyontek sama temen yang agak pinter dikit. Bahkan yang lebih nyiksa lagi pada saat ngerjain PR massal ada temen yang lagi nyapu kelas, akhirnya ngerjain PR sambil menghirup abu deh hahaha, kasihan ya ngerjain PR sambil tutup hidung pakai dasi. Ada juga yang baru datng kesekolah langsung nyerbu bakwan Lili biar nanti gak kehabisan bakwan, tapi cerobohnya terkadang si pembeli malah numpahin saos ke meja/lantai, hayooo siapa yang pernah seperti itu? Wkwkwk.

Waktu kelas X ada juga pasangan fenomenal sekaligus penuh kontroversi yakni Ayu Junita dengan si “N”. Ah kayaknya gak perlu dibahas ya soal itu *just let it flow, hahaha. Tapi ada pasangan yang lebih fenomenal lho, siapa lagi kalau bukan Juna dan Aida yang selalu berdua didalam maupun diluar kelas. Tapi pertanyaanku mereka udah bisa dibilang ‘pasangan’ atau belum ya? Pokoknya kita doakan saja semoga berbuah manis dan buat teman-teman jangan lupa kabari aku ya kalau ada kabar terbaru dari mereka berdua, okey!

Boby Tamara, dengar namanya aja udah bikin kita ketawa sendiri ya. Jujur dia salah satu teman yang aku kagumi dikelas. Masa sih? Emangnya dia ganteng, pinter, keren, atau apalah-apalah?? “NO” malah sebaliknya hehehe. Bukan hanya sebagai ketua kelas tapi lebih dari itu, dia manusia paling humoris yang pernah aku temukan di muka bumi ini. Siapa pun akan terhibur dengan gaya lawakannya, orang yang datang kesekolah dalam keadaan sedih/galau akan tertawa melihat ulahnya. Cara ngomongnya yang ceplas-ceplos, suka godain cewek (jongkek), suka joget-joget gak karuan, paling ribut, suka berkomentar, dan suka berdebat. Bukan cuma itu, dia juga teman yang setia, pengertian, dan enak diajak ngobrol. Hal yang kusuka dan pantas diteladani dari sosok Boby ialah kepemimpinan, tahan diberbagai kondisi, penghibur, sociable, kesederhanaan, easygoing, dan selalu ceria walau dilanda masalah. Dibalik adanya rumor buruk tentang Boby, aku punya sejuta alasan memilihnya sebagai teman terbaik. Thank you Boby, teman yang paling dirindukan sekaligus icon XII-IPA1.

Biar ceritanya makin seru, berikut beberapa fakta XII-IPA1 yang bikin kamu senyum-senyum sendiri bacanya, check it out! :
1. Masih ingat gak waktu camera360 lagi booming disekolah kita? Terutama si Wiwin yang kalo ber-selfie suka pakai camera360. Kebetulan pas dia lagi selfie aku duduk disamping dia, tiba-tiba Wiwin menjerit kayak orang jumpa kuntilanak. Rupanya Wiwin emang liat kuntilanak nempel di foto selfie-nya. Kejadian ini nyaris membuat heboh segenap manusia didalam kelas. Wiwin pun menggigil pucat tak menyangka ada sosok mengerikan di fotonya. Akhirnya misteri ini terungkap setelah diketahui bahwa camera360 memang menyediakan fitur efek ghost (hantu) yang bisa menampilkan sosok kuntilanak/pocong pada hasil jepretan foto. Ah, ini salahnya Wiwin, makanya jangan asal pencet-pencet aja. Kalo ada kata ‘ghost’ itu artinya ‘hantu’ bukan ‘cinderella’. Wkwkwkwk.
2. Kebetulan dikelas kita tuh ada gantungan/tiang infocus dari besi. Karena gak ada kerjaan tiang infocus pun bisa jadi sarana permainan yang murah meriah, khususnya buat cowok-cowok yang suka bergelantungan ditiang tersebut. Namun ada juga yang adu kemampuan kira-kira kaki siapa yang berhasil menyentuh tiang tersebut. Kalau kayak Martogi jangankan kakinya, kepalanya pun kalau lewat bisa nabrak tuh tiang, hahaha.
3. KELAS MALING. Semua pasti setuju dengan julukan itu untuk kelas kita. Entah siapa pelakunya hingga kini masih belum terungkap, ada yang minta bantuan dukun-lah, shalat tahajud-lah, ada yang zikir malam tapi hasilnya bla bla bla. Hari ini mungkin ada yang kehilangan uang ratusan ribu tapi besok ada pula yang kehilangan HP, parahnya lagi uang untuk mengadakan acara isra’ miraj pun lenyap tanpa bekas. Kita tak bisa menuduh siapa pun tanpa bukti yang jelas, yang perlu hanyalah mendoakan semoga pelakunya mendapat balasan dan segera bertaubat.
4. Kalau ditanya “apa yang paling memalukan saat didalam kelas?” jawabnya ialah ‘batuk berdahak’ pas dikelas. Sumpah ini sungguh memalukan, siapapun yang batuk dan terdengar bunyi dahak bakal dibikin malu karena dihina habis-habisan. Yang kedua ialah ‘uang logam jatuh kelantai’, kalau terdengar bunyi uang logam jatuh kelantai langsung jadi pusat perhatian dan ditertawakan. Padahal kalau yang tertawa itu diperiksa kantong celananya pasti isinya uang gopek semua. Hanya saja mereka menutupinya dengan menertawakan orang lain. Wkwkwkwk.
5. Selalu dibanding-bandingkan dengan kelas IPA2. Didunia ini gak ada yang suka dibanding-bandingkan, tapi itulah yang selalu melanda kita. Kalau dilihat dari nilai mata pelajaran mungkin IPA2 lebih unggul daripada kita, tapi semuanya pasti ada plus-minus. Padahal siswa dikelas kita banyak memegang peran penting untuk organisasi seperti bendahara osis yang pergi sana-sini mengutip dana untuk keperluan acara. Dan kalau ada acara apapun kelas kita selalu dipercayakan untuk menyukseskan acara tersebut. Tapi semuanya tak pernah ternilai dimata orang-orang. *sediiiih 😥 aku mah apa atuh.

Tulisan ini aku buat bukan untuk menyindir atau menyalahkan pihak manapun. Anggap saja ini sebagai hiburan untuk mengenang kejadian-kejadian lampau kita. Terima kasih buat semuanya yang sudah merimaku sebagai teman kalian selama 3 tahun, mohon maaf atas kesalahan atau kata-kata yang kurang berkenan dihati kalian semua. Jujur saja aku benci perpisahan, tapi perpisahan mengajarkan kita hal baru diluar sana sekaligus mengajarkan bagaimana caranya tuk bertahan dalam kondisi yang berbeda. Mudah-mudahan kita bisa menikmati kehidupan yang lebih baik setelah lepas masa SMA ini bersama orang-orang baru yang juga menyayangi kita. Oh ya, selagi masih sehat, ada rezeki, dan ada kesempatan jangan lupa adakan reuni yaa ya ya ya!
**TAMAT**
*Special Thanks To :
– ALB (Yunus, Yanto, Juna)
– Boby Tamara (my inspirator)
– Lili Purnama (my favorite friend)
– Aida Chaniago
– Elva, Ummi, Nurjannah (Adik)
– para istri (Wiwin & Vivi)
– Juardi Ahong (supporter)
– Dita (cs drumband)

9 tanggapan untuk “Cinta-Cinta SMA Negeri 1 Tanjung Beringin

      1. My life is fine, thank you. How about you?

        2016-06-06 13:02 GMT+01.00, yunusmoham.wordpress.com

        Suka

      2. I would have answered your question. But, before that you have to answer any questions I had. How about you, would you continue your study?

        2016-06-08 15:36 GMT+01.00, yunusmoham.wordpress.com

        Suka

      3. And one more thing, how is Herdiyanto now ?. It’s been a long time I didn’t meet him. hmmm, now he is where, yunus?

        Disukai oleh 1 orang

Tinggalkan komentar